Pembuatan website SBG untuk pemasaran online bisa diukur dengan ERP

Dalam konteks yang lebih umum, ERP (Enterprise Resource Planning) adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengintegrasikan dan mengelola proses bisnis utama suatu perusahaan, seperti manufaktur, keuangan, sumber daya manusia, pengadaan, penjualan, dan lain-lain. ERP membantu meningkatkan efisiensi, visibilitas, dan pengelolaan sumber daya perusahaan secara keseluruhan.

Namun, dalam konteks yang Anda sebutkan, terkait pembuatan website untuk pemasaran online, kaitannya dengan ERP mungkin tidak terlalu jelas. Pembuatan website untuk pemasaran online biasanya dilakukan dengan menggunakan teknologi web seperti HTML, CSS, JavaScript, dan platform website atau CMS (Content Management System) seperti WordPress, Magento, Shopify, dan sebagainya.

ERP, di sisi lain, cenderung lebih terkait dengan manajemen internal perusahaan dan operasi day-to-day. Meskipun ada beberapa ERP yang memiliki modul e-commerce atau integrasi dengan platform e-commerce, hubungannya dengan pembuatan website untuk pemasaran online biasanya terbatas pada proses backend, seperti integrasi data penjualan, inventaris, dan manajemen pelanggan antara website e-commerce dan sistem ERP perusahaan.



Jadi, secara langsung, pembuatan website untuk pemasaran online sendiri tidak diukur dengan ERP. Namun, Anda dapat menggunakan ERP untuk mengukur dan mengelola kinerja bisnis secara keseluruhan, termasuk aktivitas pemasaran online dan kontribusinya terhadap penjualan dan pertumbuhan perusahaan.

Jika Anda ingin meningkatkan kinerja pemasaran online Anda, ada beberapa metrik yang umumnya diukur, seperti:

  • 1 Lalu lintas website: Jumlah pengunjung yang mengunjungi website Anda.

  • 2 Konversi: Persentase pengunjung yang melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian atau langganan newsletter.

  • 3 Tingkat pembuangan (Bounce rate): Persentase pengunjung yang meninggalkan website tanpa berinteraksi lebih lanjut.

  • 4 ROI pemasaran: Return on Investment, mengukur efektivitas kampanye pemasaran online.

  • 5 Nilai Rata-Rata Pemesanan (Average Order Value - AOV): Rata-rata nilai pesanan dalam satu transaksi.

  • 6 Nilai seumur hidup pelanggan (Customer Lifetime Value - CLV): Perkiraan nilai total dari suatu pelanggan selama periode waktu tertentu.

  • 7 Konversi tingkat pelanggan (Customer Conversion Rate): Persentase pengunjung yang berubah menjadi pelanggan.

  • 8 Penilaian SEO: Peringkat website Anda di hasil pencarian organik.

  • 9 Interaksi media sosial: Jumlah interaksi dan pertumbuhan pengikut di platform media sosial.


  • Dengan memantau dan menganalisis metrik-metrik ini, Anda dapat mengukur dan meningkatkan efektivitas pemasaran online Anda. Sementara itu, ERP dapat membantu Anda mengelola proses bisnis secara keseluruhan untuk mendukung strategi pemasaran dan pertumbuhan perusahaan.

  • Posting Komentar

    0 Komentar